Hari ini seperti mengajarkan Arsyad untuk bisa menahan diri untuk tidak selalu mendapatkan apa ya g diinginkan saat itu juga. Pagi ini seperti biasa odong-odong lewat depan rumah. Kebetulan kami saat itu sedang membuka pintu gerbang. "Ibu, arsyad mau naik itu.", pintanya. Memang tidak setiap hari setiap saat Arsyad naik odong-odong. Saya pun tidak ingin membiasakan hal itu. Pagi ini saya mengijinkan, "boleh. Tapi ke rumah dulu ya ambil uang. Ibu gak bawa uang."
Saat kembali lagi ke depan dengan semangat, ternyata odong-odongnya sudah tidak ada lagi. Terlihat dari raut mukanya sangat kecewa. Hampir menangis. Bibirnya sudah menahan rasa kecewa karena memang sudah cukup lama tidak naik odong-odong.
"Arsyad sedih ya?", tanya saya dan memeluknya saat itu juga. Arsyad hanya mengangguk kecewa dan bertanya "Mana Bu?". Saya pun menjelaskan kalo bapaknya sudah pergi. Lain kali saja ya kita cari lagi.
Sedih ya liat anak sedih. Tapi ya bagaimana lagi. Biarkan Arsyad belajar menahan diri, bersabar, dan uang yang tadinya akan dipakai bermain odpng-odong akhirnya dimasukan ke dalam celengannya.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Comments
Post a Comment