Skip to main content

Semua Anak adalah Bintang - Day 10

Semua Anak adalah Bintang - Day 10

Hal yang membuat Arsyad berbinar-binar sepanjang hari adalah saat weekend dan banyak meluangkan waktu bersama Ayahnya. Apapun yang dilakukan bersama Ayahnya pasti membuatnya sangat bersemangat.

Hal paling menyenangkan adalah saat kami berebut bercerita. Saat saya bercerita kepada Ayah, Arsyad pasti langsung berebut ingin bercerita sesuatu. Dari sanalah saya mulai mengerti bahwa Arsyad sudah mulai bisa bercerita tentang apa yang dia alami atau ketahui.

Suatu ketika saya pernah mencoba meminta Arsyad untuk membeli susu kotak mini uht kesukaannya di warung langganan depan rumah. Saya memberinya uang pas dan Arsyad membelinya sendiri. Dia langsung berlari dan pulang membawa 1 kotak susu. Siangnya saya bermain ke warung. Ibu warung bercerita, "iya, tadi tiba-tiba Arsyad masuk. Bawa uang terus bilang Arsyad mau susu." Saya pun tertawa bangga 😂 Ibu warung bercerita juga kalo tadi pas jaga warung sendirian dan Kak novi sedang ke bank.

Saya langsung teringat saat Arsyad pulang membawa susu dia pun bercerita dengan kalimat sederhana, "kak novi ndak ada." Kemana? "Ke sana".

Inilah yang perlu kami gali sebagai orang tua. Disaat anak senang bercerita dan belajar banyak kosa kata yang baru, kami sebagai orang tua harus bisa menjadi pendamping, fasilitator yang terbaik semampu kami. Semoga segala ikhtiar yang kami lakukan membuahkan hasil yang baik pula.

#Tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayIIP
#BintangKeluarga

Comments

Popular posts from this blog

Fitrah Seksualitas : Latih Kebiasaan Sehari-hari

Penyimpangan bisa saja terjadi karena perilaku sehari-hari yang tanpa kita sadari dapat memicu perilaku yang tidak semestinya. Mungkin bagi kita hal itu tidak penting, tapi bisa jadi, untuk anak kita atau orang lain yang fitrah seksualitasnya belum berakhir dengan sempurna malah menjadi 'tanda tanya' besar untuknya kelak.  Seperti salah satu kutipan dalam presentasi "Parenting is not about the kids, It's about the parents". Anak adalah peniru ulung, maka sebagai orang tua sudah sepatutnya memberikan contoh yang terbaik untuk anaknya. Terutama dalam kebiasaan sehari-hari yang nantinya akan menjadi kebiasaannya kelak suatu hari. Saya mulai membiasakan sedari dini pada anak, saat mandi ya harus di kamar mandi, pintu tertutup. Kalo terbuka biasanya saya langsung komentar, "eh, maluuuu... gak pakai baju. Ayo ditutup pintunya."  Paling bikin deg-deg an saat ini adalah karena anak masih super nempel sama saya, padahal ini sudah 1bulan lebih di ruma...

Aliran Rasa - Fitrah Seksualitas

Alhamdulillah, semakin hari anak saya semakin paham akan gendernya. Terlebih lagi dalam pelaksanaan ibadah. Ramadhan kali ini saya sering mengajaknya buka bersama di masjid dekat rumah eyangnya di Jogja. Semakin dia paham kalo sholat laki-laki di shaf laki-laki. Perempuan dengan perempuan. Alhamdulillah dia sendiri yang meminta saat sholat akan dimulai, dia mencari eyang papinya dan berkata, "Arsyad sholat sama eyang papi. Ibu sholat sama eyang mami." Masya Allah... Kami orang tua hanya bisa berikhtiar. Segala kemudahan ini datangnya dari Allah semata.

Review Presentasi : Mengarahkan Fitrah Seksual Anak Pra Aqil Baligh

Presentasi ke-7 Kelompok 2 Tema / Judul Presentasi : Mengarahkan Fitrah Seksual Anak Pra Aqil Baligh Fitrah seksualitas adalah pemahaman bahwa setiap anak dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dalam pengertiannya berkembang menjadi peran hidup sesuai jenis kelaminnya. Masalah seksual membutuhkan pengarahan, bukan pembentukan atau pembangunan. Baligh, kondisi tercapainya kedewasaan biologis dengan kematangan alat reproduksi (usia 14 – 16 tahun). Ciri-ciri baligh 1.        Mimpi basah pada anak laki-laki dan haidh pada perempuan. 2.        Tumbuhnya bulu-bulu kemaluan 3.        Berusia 15 tahun. Akil, tercapainya kedewasaan psikologis, social, finansial, serta kemampuan memikul tanggung jawab syariah. Mengarahkan fitrah seksual anak pra baligh 1.        Meminta izin ketika masuk kamar orang tua. 2.   ...