Jikalau Ibu Arsyad belum bisa konsisten untuk menuliskan 'report' harian, tandanya kegiatan hari itu padat dan menguras tenaga. Hehehe... Hari ke 4 dalam memahami gaya belajar Arsyad, saya memilih hari Jumat lalu. Saat Arsyad mengalami banyak hal dihari itu.
Hari ini (15/09) Arsyad belajar berbagi dari sejak pagi sampai siang. Ya, ada teman bermainnya yang kebetulan bermain di rumah kami karena rumahnya diperbaiki. Karena temannya ini juga suka dibacakan buku, maka saya mengajak Arsyad dan temannya untuk membaca buku di kamar. Saya ingin memaksimalkan modalitas audiotory dan visual Arsyad saat sedang berada di dalam rumah. Ternyata anak saya betah berlama-lama untuk mendengarkan saya membacakan buku cerita. Mungkin diperkuat dengan adanya gambar yang memperjelas cerita yang saya bacakan. Arsyad terbiasa membaca buku jika saya sedang sibuk melakukan hal lain. Buku yang pali ia gemari adalah tentang Kereta Api. Buka buku dan menunjuk-nunjuk sambil berkata "kereta" "roda" "tutt tutt tutt". Disini dia menampakkan juga bakat modalitas audio yang selalu ia ulang.
Adanya teman bermain membuat Arsyad sangat bersemangat bermain. Sedikit khawatir karena sorenya kami mempunyai jadwal ke mall dekat kantor ayah. Kami ada janji dengan salah satu kerabat Ayah Arsyad yang 2minggu ini sedang berlibur di Indonesia. Saya akhirnya mengeluarkan instruksi secara verbal ke Arsyad.
"Arsyad, nanti setelah makan siang, Arsyad tidur dulu ya. Istirahat. Mau ikut Ibu jalan-jalan gak nanti sore?"
"mauuu.. ikutt"
"Nah, kalo mau, setelah bobok siang Arsyad nanti mandi dulu terus kita jalan-jalan ya.. ketemu ayah."
"ayaah... mauuu"
Ah, setiap saya selalu menginformasikan kegiatan apa yang akan dilakukan biasanya apa yang direncanakan selalu sukses. Benar saja, pukul 16.00 kami sudah siap berangkat. Mengejar waktu sebelum adanya macet lebih panjang karena akan melewati beberapa titik yang kalo sudah padat bisa menunggu lebih lama lagi.
Selama perjalanan dengan pandangan mata yang terbatas, Arsyad memaksimalkan pendengarannya untuk meng-explore jalanan ibu kota yang sudah padat. Terdengar suara favoritenya "ngiiiung ngiiungg ngiuuung". Suara sirine. Berkali-kali suara itu muncul, semakin aktiflah sanga anak mencari di mana ya suarnya."
Sesampainya di mall, visual Arsyad berasa dimanjakan. Banyaknya warna dan benda yang dia lihat semakin bersemangat untuk meng-explore semuanya. Saat kami mencari tas yang cocok untuknya, Arsyad pun sudah dapat memilih. Sebelum saya memakaikan tas untuk mencoba, terlebih dulu Arsyad haru melihat tas tersebut. Dia hanya mau memakai tas yang bergambar "mobil, kereta, atau pesawat" selebihnya dia menolak. hahaha... Anak saya ternyata sudah bisa memilih. Saya memang tidak memperkenalkannya pada kartum-kartun yang sedang hits dikalangan anak. Kami pun jarang sekali menonton. Jadi yang Arsyad pilih memang hal-hal yang setip harinya dia mudah lihat langsung atau lewat bukunya.
Ya, mempunyai anak memang selalu memberikan tenaga extra untuk orang tuanya. Menyenangkan dan pasti membuat sang orangtua harus selalu meng-upgrade dirinya. Memantaskan diri jadi lebih baik lagi.
Adanya teman bermain membuat Arsyad sangat bersemangat bermain. Sedikit khawatir karena sorenya kami mempunyai jadwal ke mall dekat kantor ayah. Kami ada janji dengan salah satu kerabat Ayah Arsyad yang 2minggu ini sedang berlibur di Indonesia. Saya akhirnya mengeluarkan instruksi secara verbal ke Arsyad.
"Arsyad, nanti setelah makan siang, Arsyad tidur dulu ya. Istirahat. Mau ikut Ibu jalan-jalan gak nanti sore?"
"mauuu.. ikutt"
"Nah, kalo mau, setelah bobok siang Arsyad nanti mandi dulu terus kita jalan-jalan ya.. ketemu ayah."
"ayaah... mauuu"
Ah, setiap saya selalu menginformasikan kegiatan apa yang akan dilakukan biasanya apa yang direncanakan selalu sukses. Benar saja, pukul 16.00 kami sudah siap berangkat. Mengejar waktu sebelum adanya macet lebih panjang karena akan melewati beberapa titik yang kalo sudah padat bisa menunggu lebih lama lagi.
Selama perjalanan dengan pandangan mata yang terbatas, Arsyad memaksimalkan pendengarannya untuk meng-explore jalanan ibu kota yang sudah padat. Terdengar suara favoritenya "ngiiiung ngiiungg ngiuuung". Suara sirine. Berkali-kali suara itu muncul, semakin aktiflah sanga anak mencari di mana ya suarnya."
Sesampainya di mall, visual Arsyad berasa dimanjakan. Banyaknya warna dan benda yang dia lihat semakin bersemangat untuk meng-explore semuanya. Saat kami mencari tas yang cocok untuknya, Arsyad pun sudah dapat memilih. Sebelum saya memakaikan tas untuk mencoba, terlebih dulu Arsyad haru melihat tas tersebut. Dia hanya mau memakai tas yang bergambar "mobil, kereta, atau pesawat" selebihnya dia menolak. hahaha... Anak saya ternyata sudah bisa memilih. Saya memang tidak memperkenalkannya pada kartum-kartun yang sedang hits dikalangan anak. Kami pun jarang sekali menonton. Jadi yang Arsyad pilih memang hal-hal yang setip harinya dia mudah lihat langsung atau lewat bukunya.
Ya, mempunyai anak memang selalu memberikan tenaga extra untuk orang tuanya. Menyenangkan dan pasti membuat sang orangtua harus selalu meng-upgrade dirinya. Memantaskan diri jadi lebih baik lagi.
#Day4
#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KelasBunsayIIP
Comments
Post a Comment