Saat Ibu bosan dan ingin makan berbeda, akhirnya memutuskan untuk makan siang di restoran cepat saji. Niat semakin kuat karena ada special diskon hari Jumat. Sesekali tidak apalah anak saya makan fast food. Demi menjaga kewaran Ibu sih lebih tepatnya ;)
Pagi hari sudah saya niatkan sebisa mungkin anak tidur cepat supaya saat makan siang sudah bangun dan bisa segera berangkat menuju lokasi. Kami saat ini tinggal di tempat yang cukup strategis. Strategis macetnya sih iya hahahaha.... Mampang Prapatan. Dari rumah, Mampang 4 menuju ke supermarket Giant (sebrang pasar Mampang Prapatan) ada restoran cepat saji. Saya pun segera sounding ke anak, "Arsyad mau naik bajai? Yuk nanti kita naik bajai. Tapi berangkatnya jalan kaki dulu ya. Setelah makan baru pulangnya kita InsyaAllah naik bajai. Semoga rejeki Arsyad ya hari ini bisa naik bajai."
FYI, anak saya itu kalo liat bajai heboh banget. Belum pernah naik tapi di salah satu buku bacaannya ada gambar bajai. Kalo kebetulan pas naik motor juga sering berpapasan sama bajai. Alhasil dia tidak asing dengan bajai tapi belum tau rasanya naik.
Oh, disinilah mungkin pengalaman akan dimulai. Saya pun sudah siap mental dan fisik kalau tiba-tiba Arsyad minta gendong. Perjalanan siang hari ini pun saya banyak belajar lagi tentang anak saya. Saat awal berangkat saya sekilas bilang, "Arysad, kita jalan kaki aja ya. Tapi jauh." Kok ya ternyata anak saya kuat banget hahahaha... Sepanjang perjalanan dari Mampang 4 (dekat kantor kelurahan) sampai supermarket sama sekali tidak minta gendong. Padahal saya sudah bawa carrier gendongan. Penyebabnya ya 1, karena dia happy, happy bisa lihat banyak hal di jalan. Selalu bertanya ini apa itu apa. Sampai di Mampang Prapatan Raya pun dia disuguhi banyak alat transportasi. Dari mulai angkot, bajai, Trans Jakarta, Kopaja, mobil, motor, sepeda sampai helikopter. Luar biasa. Ibu pun jadi senang. Lebih senang lagi karena pasti anak saya jadi lebih lapar hahahahhaha
Proses belajar selanjutnya pun dimulai saat sesi makan. Menu siang ini makan burger. Saya mencoba cari menu yang lumayan gampang dia makan sendiri. Ternyata harapan saya terlalu tinggi hahahahaha... Proses makan siang kali ini dia tetap pakai metode makan sendiri dan makan disuap. Tapi hebatnya, selama proses makan siang kami Arsyad betah duduk di high chair sendiri. Yayy... Ya gak cuma duduk sih. Berdiri juga. Mix method lah semuanya. Tidak apa-apa. Mungkin memang beginilah prosesnya. Semoga suatu saat ketika Arsyad punya adik, dia sudah bisa memberi contoh adiknya untuk makan sendiri dengan adab makan yang baik. Aamiin....
Pulangnya kami pun naik bajai. Yayy.... Arsyad duduk super anteng deh. Mungkin dia menikmati. Ibunya? Mabok naik bajai hahahahaha... Sampai rumah bawaanya pusing mual. Karena bapaknya tadi super ngebut >.<
Begitulah trip singkat kami siang ini. Luar biasa seru. Saya pun berkeringat. Alhamdulillah Arsyad juga lebih mandiri dari sebelum-sebelumnya. We both happy. Happy soul, happy tummy yayy... and my baby is sleeping now hahahahhaa.. Ibuk pun mulai bekerja deh ;)
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari
Pagi hari sudah saya niatkan sebisa mungkin anak tidur cepat supaya saat makan siang sudah bangun dan bisa segera berangkat menuju lokasi. Kami saat ini tinggal di tempat yang cukup strategis. Strategis macetnya sih iya hahahaha.... Mampang Prapatan. Dari rumah, Mampang 4 menuju ke supermarket Giant (sebrang pasar Mampang Prapatan) ada restoran cepat saji. Saya pun segera sounding ke anak, "Arsyad mau naik bajai? Yuk nanti kita naik bajai. Tapi berangkatnya jalan kaki dulu ya. Setelah makan baru pulangnya kita InsyaAllah naik bajai. Semoga rejeki Arsyad ya hari ini bisa naik bajai."
FYI, anak saya itu kalo liat bajai heboh banget. Belum pernah naik tapi di salah satu buku bacaannya ada gambar bajai. Kalo kebetulan pas naik motor juga sering berpapasan sama bajai. Alhasil dia tidak asing dengan bajai tapi belum tau rasanya naik.
Oh, disinilah mungkin pengalaman akan dimulai. Saya pun sudah siap mental dan fisik kalau tiba-tiba Arsyad minta gendong. Perjalanan siang hari ini pun saya banyak belajar lagi tentang anak saya. Saat awal berangkat saya sekilas bilang, "Arysad, kita jalan kaki aja ya. Tapi jauh." Kok ya ternyata anak saya kuat banget hahahaha... Sepanjang perjalanan dari Mampang 4 (dekat kantor kelurahan) sampai supermarket sama sekali tidak minta gendong. Padahal saya sudah bawa carrier gendongan. Penyebabnya ya 1, karena dia happy, happy bisa lihat banyak hal di jalan. Selalu bertanya ini apa itu apa. Sampai di Mampang Prapatan Raya pun dia disuguhi banyak alat transportasi. Dari mulai angkot, bajai, Trans Jakarta, Kopaja, mobil, motor, sepeda sampai helikopter. Luar biasa. Ibu pun jadi senang. Lebih senang lagi karena pasti anak saya jadi lebih lapar hahahahhaha
Proses belajar selanjutnya pun dimulai saat sesi makan. Menu siang ini makan burger. Saya mencoba cari menu yang lumayan gampang dia makan sendiri. Ternyata harapan saya terlalu tinggi hahahahaha... Proses makan siang kali ini dia tetap pakai metode makan sendiri dan makan disuap. Tapi hebatnya, selama proses makan siang kami Arsyad betah duduk di high chair sendiri. Yayy... Ya gak cuma duduk sih. Berdiri juga. Mix method lah semuanya. Tidak apa-apa. Mungkin memang beginilah prosesnya. Semoga suatu saat ketika Arsyad punya adik, dia sudah bisa memberi contoh adiknya untuk makan sendiri dengan adab makan yang baik. Aamiin....
Pulangnya kami pun naik bajai. Yayy.... Arsyad duduk super anteng deh. Mungkin dia menikmati. Ibunya? Mabok naik bajai hahahahaha... Sampai rumah bawaanya pusing mual. Karena bapaknya tadi super ngebut >.<
Begitulah trip singkat kami siang ini. Luar biasa seru. Saya pun berkeringat. Alhamdulillah Arsyad juga lebih mandiri dari sebelum-sebelumnya. We both happy. Happy soul, happy tummy yayy... and my baby is sleeping now hahahahhaa.. Ibuk pun mulai bekerja deh ;)
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari
Comments
Post a Comment