Beberapa hari ini kesehatan penghuni rumah kami sedang drop. Bermula dari anak yang tiba-tiba flu, ibu yang kondisi badannya sedang lemah akhirnya tertular. Anak sakit ibu sakit itu tandanya lebih banyak tiduran daripada berkegiatan.
Saat makan siang dan obat kulit arsyad dari RSPP baru saja sampai.
"Pyoookk"
"Astagfirullah", nada kaget saya keluar spontan. Arsyad rupanya berhasil membuka tutup obatnya dan tumpah semua. Disini batas sabar saya langsung hilang entah kemana.
"Arsyad. Stop. Duduk sini. Jangan bergerak"
Saya lebih memilih diam saat emosi sedang tinggi.
Makan siang pun dilanjutkan. Tinggal suapan terakhir dan tangan Arsyad menampis sendok. Makanan jatuh semua. Hmmm... kesabaran saya benar-benar diuji.
Setelah ganti baju, ganti diapers, dan siap untuk tidur siang, saya sengaja untuk menunda memberikan asi untuk Arsyad. Karena saya ingin mengatakan apa yang saya rasa.
Arsyad menangis heboh karena asi tidak saya berikan.
"Arsyad, ibu mau bilang sesuatu. Nenennya nanti."
"Masih mau nangis dulu? Oke. Ibu tunggu nangisnya sampr selesai ya"
Masih tetap menangis. Saya kekeuh tidak memberikan asi. Saya ingin lihat berapa lama dia akan menangis.
"Iya.. gakpapa. Ibu tunggu Arsyad sampai nangisnya selesai."
Tiba tiba,
"Sudah? Nangisnya sudah selesai?"
"...dah.." begitu katanya sambil sedikit terisak. Wow. Ternyata iya, cara ini bisa diterapkan (batin saya).
"Oke. Sini ibu peluk dulu."
"Arsyad sedih ya tadi? Sampe nangis."
"Iya", jawabnya.
"Arsyad, Ibu juga sedih. Ibu sedih kalo Arsyad buang-buang obatnya. Ibu juga salah sih obatnya gak langsung ibu simpen."
"Ibu juga sedih dan marah kalo Arsyad makannya nggak duduk dan sengaja buang makanan."
"Anak sholeh, Ibu baru sakit. Arsyad juga belum fit badannya. Ayok kita kerjasama ya. Bantuin ibu. Makan yang baik."
Selama berbincang posisi Arsyad saya pangku karena dia memang inginnya dipangku.
Oh. Memang. Berat rasanya menjalani urusan parenting saat badan sedang tidak fit. Benar2 sedang drop. Tapi saya yakin apa yang ditanam saat ini pasti akan bisa petik suatu saat. Semoga bisa selalu menjadi orangtua terbaik untuk anak-anak 😊
#level1
#day7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Comments
Post a Comment