Skip to main content

Mendongeng Bersama - Day 6

Long distance bersama Ayah ternyata sedikit banyak ada positif negatifnya. Negatifnya kami memang tidak bisa selalu bertemu langsung secara fisik. Positifnya, ternyata kami semua dilatih untuk selalu bisa berkomunikasi secara efektif. Setiap hari kami selalu menyempatkan untuk berkomunikasi melalui telepon ataupun video call.
 
Paling menyenangkan dari sesi ini adalah saat Arsyad mulai bercerita tentang kegiatannya hari itu pada Ayahnya. Selain belajar menyusun kalimat (dengan bantuan Ibu), Arsyad juga harus mengingat nama sepupunya yang saat long weekend ini hampir semua berkunjung ke rumah eyang. Saya pun tertawa saat Arsyad bercerita pada ayahnya pagi hari dia naik sepeda bersama sepupunya. "Arsyad naik sepeda sama itu itu itu" hahahahha.... Karena lupa namanya Arsyad menyebut sepupunya itu itu itu itu. Sungguh, luar biasa kemampuan Arsyad saat ini. Perlahan pun saya selalu ulangi nama sepupunya.

Mendongeng bersama kali ini sesungguhnya Arsyad yang lebih banyak mendongeng untuk Ayahnya dan saya, dibandingkan saya yang mendongeng untuknya. Kami pun menikmati setiap kalimat yang dikeluarkan Arsyad. Walaupun kadang yang paham ya hanya Ibu dan Ayahnya saja.

Mungkin kebiasaan dari saya bercerita ke ayah, dan sebaliknya ayah bercerita tentang kegiatan hari itu jika kami berjauhan di depan Arsyad, membuat dia pun merasa perlu bercerita apa saja yang dia alami hari itu, apa yang dia lihat, dan apa yang dia rasakan. Dari ekspresi senang sampai saat menangis tapi masih mencoba cerita ke ayahnya pun pernah. Sungguh, it was very sweet memories. Semoga kebiasaan kami ini menjadi bonding kuat untuk kami. Walaupun yang diceritakan bukanlah hal abstrak penuh imajinasi, tapi cukuplah tujuan dari mendongeng atau bercerita bersama ini menguatkan komunikasi kami lebih dalam lagi.
 
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments

Popular posts from this blog

Semua Anak adalah Bintang - Day 1

Bismillaah..  Alhamdulillah bisa sedikit meluangkan waktu untuk menulis tantangan level 7 dari kelas Bunsay. Setelah level 6 sama sekali belum bisa menulis walaupun tantangan tetap dilakukan :) Tema kali ini tentang "Semua Anak adalah Bintang" dengan kelebihannya masing-masing. Pasti berbeda walaupun dididik dari orang tua yang sama. Tinggal bagaimana masing-masing orang tua yang juga spesial bisa memberikan fasilitas kepada anak supaya dapat mengulik potensi dari masing-masing anak. Mencari momen 'AHA' saat anak matanya langsung berbinar-binar tanda excited dengan apa yang sedang dia alami atau rasakan. Saat itu pulalah orang tua dapat memanfaatkan momen dengan maksimal. Mempunyai satu anak dengan usia 2 tahun adalah saat dimana momen AHA itu sering terjadi. Kemampuan diri yang semakin meningkat, daya ingat yang semakin tajam dan kosa kata yang setiap harinya selalu bertambah membuat momen AHA ini lebih lancar dibandingkan sebelum-sebelumnya. Tapi, a...

Aliran Rasa - Semua Anak adalah Bintang

Begitu terasa rasanya ketika lebih dari 10hari membersamai anak dengan melihat apa yang membuatnya excited sekaligus menuliskan pengalaman secara rutin. Terasa begitu menyenangkan dan semakin legowo hati ini melihat tingkah polah anak. Tidak sering menyalahkan, tetapi lebih mencoba memahami apa yang sedang dia inginkan, apa yang sedang coba ia pahami dengan caranya yang selalu unik. Ketika saya, sebagai Ibunya bisa lebih bersabar dan memasrahkan semuanya kepada sang pencipta. Tidak memaksakan kehendak pribadi atas apa yang anak lakukan. Membebaskan anak selama masih dalam batas kewajaran. Menginjinkan anak mengexplore apa yang dia suka. Sebagai orang tua tentulah masih banyak yang harus dipahami dan dipelajari dalam mendidik anak. Semoga bisa terus semangat dan lebih bersabar lagi. Aamiin..

Fitrah Seksualitas : Latih Kebiasaan Sehari-hari

Penyimpangan bisa saja terjadi karena perilaku sehari-hari yang tanpa kita sadari dapat memicu perilaku yang tidak semestinya. Mungkin bagi kita hal itu tidak penting, tapi bisa jadi, untuk anak kita atau orang lain yang fitrah seksualitasnya belum berakhir dengan sempurna malah menjadi 'tanda tanya' besar untuknya kelak.  Seperti salah satu kutipan dalam presentasi "Parenting is not about the kids, It's about the parents". Anak adalah peniru ulung, maka sebagai orang tua sudah sepatutnya memberikan contoh yang terbaik untuk anaknya. Terutama dalam kebiasaan sehari-hari yang nantinya akan menjadi kebiasaannya kelak suatu hari. Saya mulai membiasakan sedari dini pada anak, saat mandi ya harus di kamar mandi, pintu tertutup. Kalo terbuka biasanya saya langsung komentar, "eh, maluuuu... gak pakai baju. Ayo ditutup pintunya."  Paling bikin deg-deg an saat ini adalah karena anak masih super nempel sama saya, padahal ini sudah 1bulan lebih di ruma...