Terlewat 1 hari untuk menyetorkan tugas. Hari Sabtu lalu sungguh sulit sekali mencari saat yang pas untuk berada di depan laptop. Sampai saya pun ingin istirahat sejenak tidak sanggup karena padatnya kegiatan.
Saya ingin bercerita tentang hari ini. Mungkin menjadi salah satu hari yang 60% mata anak saya berbinar-binar karena senang dan bersemangat. Hari ini kami sekeluarga kembali ke Jakarta dengan pesawat. Salah satu transportasi umum kesukaan Arsyad. Saat mengetahui akan naik pesawat, rasanya mungkin sudah ingin segera sampai bandara.
Berangkat lebih awal, memberikan kesempatan Arsyad untuk lebih lama melihat dan mengamati pesawat. Kali ini kami mengamati pesawat lebih detail lagi. Tidak hanya terbang dan suaranya seperti apa. Tapi lebih detail dengan ada berapa rodanya, sebesar apa rodanya, kemana koper kita diletakkan, seperti apa sayap pesawat saat masih di darat, terbang, akan terbang, akan mendarat, dst. Alhamdulillah, perjalanan kali ini bersama Ayah sungguh mengurangi beban Ibu yang sudah cukup banyak kehilangan tenaga. Ibu hanya mengamati kegiatan anak dan Ayah sambil sesekali menanyakan hal detail lainnya.
Hal detail lain yang diamati Arsyad adalah aturan-aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan di pesawat. Paling utama adalah penggunaan sabuk, kapan dan bagaimana saat menggunakan sabuk pengaman. Walaupun Arsyad sudah mendapatkan hak kursinya sendiri, terkadang kami pun masih tetap meminta sabuk tambahan karena saat take off atau landing Arsyad lebih banyak minta dipangku.
Semoga setelah ini fisik Ibu lebih kuat dan tahan banting supaya tetap bisa senantiasa mendampingi Arsyad berkegiatan sehari-hari. Lebih bisa memasukkan berbagai unsur penting yang bisa diambil hikmahnya bersama.
#Tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayIIP
#BintangKeluarga
Comments
Post a Comment