Skip to main content

Eyang Datang ! - Day 2

Hari ini eyang mami papi datang dari Jogja. Rumah masih cukup berantakan dan cucian juga masih menumpuk. Maka family project kali ini adalah persiapan menyambut eyang.

Kegiatan pagi ini adalah Mencuci Baju Arsyad.

Kegiatan kali ini mengenalkan pada Arsyad langkah-langkah dalam mencuci baju.

Tugas Ayah : membimbing Arsyad dalam kegiatan mencuci.

Tugas Arsyad :
- memasukkan baju ke dalam mesin cuci.
- membantu memasukan sabun.
- memencet tombol mesin.

Kegiatan ini memang menjadi salah satu kegiatan yang disenangi Arsyad. Terlebih saat memencet tombol. Ini juga menjadi latihan kesabaran untuk Arsyad karena harus sabar menunggu instruksi dari Ayah kapan harus memasukkan baju, sabun dan pada akhirnya memencet tombol.

Menjemput Eyang di Bandara.

Siang ini kegiatan Arsyad bersama Ibu adalah menjemput eyang mami dan papi di Bandara. Berkalik-kali mendapatkan kabar delayed dari Eyang cukup menguras tenaga Ibu 😂

Persiapan ke bandara kali ini Ibu meminta Arsyad untuk memilih mobil dan buku mana yang akan dibawa. Pergi berdua dengan Arsyad bisa dipastikan tenaga saya akan cepat terkuras. Jadi persiapan bekal menunggu pun harus oke.

Alhamdulillah selama di bandara Arsyad cukup cooperatif. Kami banyak bercanda dan berjalan kesana kemari. 1 jam pertama keadaan masih oke. 2 jam berikutnya sungguh luar biasa. Akibat delayed pesawat. Tapi kami tetap senang.

Banyak hal yang bisa kami lihat dan cukup menambah pengalaman Arsyad. Seperti ada anak anjing yang mirip dengan gambar di buku Arsyad yang kami bawa. Ada mobil polisi yang menjadi favorit Arsyad karena ada lampu sirene. Ada miniatur pesawat dan lain-lain.

Family project kali ini memang dirancang sedemikian rupa beriringan dengan kegiatan harian kami yang kebetulan sudah terencana dalam beberapa waktu lalu. Sehingga dalam proses perancangannya pun menjadi bisa saling mendukung. Semoga semakin hari keluarga kami bisa menjadi tim yang lebih solid dan saling melengkapi.

#Day2
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Comments

Popular posts from this blog

Fitrah Seksualitas : Latih Kebiasaan Sehari-hari

Penyimpangan bisa saja terjadi karena perilaku sehari-hari yang tanpa kita sadari dapat memicu perilaku yang tidak semestinya. Mungkin bagi kita hal itu tidak penting, tapi bisa jadi, untuk anak kita atau orang lain yang fitrah seksualitasnya belum berakhir dengan sempurna malah menjadi 'tanda tanya' besar untuknya kelak.  Seperti salah satu kutipan dalam presentasi "Parenting is not about the kids, It's about the parents". Anak adalah peniru ulung, maka sebagai orang tua sudah sepatutnya memberikan contoh yang terbaik untuk anaknya. Terutama dalam kebiasaan sehari-hari yang nantinya akan menjadi kebiasaannya kelak suatu hari. Saya mulai membiasakan sedari dini pada anak, saat mandi ya harus di kamar mandi, pintu tertutup. Kalo terbuka biasanya saya langsung komentar, "eh, maluuuu... gak pakai baju. Ayo ditutup pintunya."  Paling bikin deg-deg an saat ini adalah karena anak masih super nempel sama saya, padahal ini sudah 1bulan lebih di ruma...

Aliran Rasa - Fitrah Seksualitas

Alhamdulillah, semakin hari anak saya semakin paham akan gendernya. Terlebih lagi dalam pelaksanaan ibadah. Ramadhan kali ini saya sering mengajaknya buka bersama di masjid dekat rumah eyangnya di Jogja. Semakin dia paham kalo sholat laki-laki di shaf laki-laki. Perempuan dengan perempuan. Alhamdulillah dia sendiri yang meminta saat sholat akan dimulai, dia mencari eyang papinya dan berkata, "Arsyad sholat sama eyang papi. Ibu sholat sama eyang mami." Masya Allah... Kami orang tua hanya bisa berikhtiar. Segala kemudahan ini datangnya dari Allah semata.

Review Presentasi : Mengarahkan Fitrah Seksual Anak Pra Aqil Baligh

Presentasi ke-7 Kelompok 2 Tema / Judul Presentasi : Mengarahkan Fitrah Seksual Anak Pra Aqil Baligh Fitrah seksualitas adalah pemahaman bahwa setiap anak dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dalam pengertiannya berkembang menjadi peran hidup sesuai jenis kelaminnya. Masalah seksual membutuhkan pengarahan, bukan pembentukan atau pembangunan. Baligh, kondisi tercapainya kedewasaan biologis dengan kematangan alat reproduksi (usia 14 – 16 tahun). Ciri-ciri baligh 1.        Mimpi basah pada anak laki-laki dan haidh pada perempuan. 2.        Tumbuhnya bulu-bulu kemaluan 3.        Berusia 15 tahun. Akil, tercapainya kedewasaan psikologis, social, finansial, serta kemampuan memikul tanggung jawab syariah. Mengarahkan fitrah seksual anak pra baligh 1.        Meminta izin ketika masuk kamar orang tua. 2.   ...