Skip to main content

Weekend, Family Time

Weekend adalah saat yang menyenangkan. Saat seluruh anggota keluarga dapat berkumpul bersama. Tapi entah sejak beberapa waktu ini weekend kami selalu penuh kegiatan ini itu. Bolak balik Cilegon-Jakarta karena kami sedang mencoba beradaptasi dengan lingkungan Cilegon. Kalopun di Jakarta, kami biasanya bersih-bersih rumah bersama dan tiduran sepanjang hari, cuddling.

Weekend kali ini, saya dan suami ingin mencoba "rapat bisnis" di restoran karena ingin ganti suasana. Karena biasanya kami berdiskusi bisnis kecil-kecilan yang sedang dirintis hanya di rumah saat anak sudah tidur terlelap. Saya berfikir sekiranya dimana kami bisa lama berbincang setelah makan siang tanpa harus 'terusir' hahahaha... Saya ingat bahwa ada 1 mall di Jakarta yang cukup sepi tapi tempatnya fancy, Kuningan City. Pertimbangan saya adalah lokasi yang cukup dekat dari tempat tinggal kami, mall yang cukup besar tetapi jarang pengunjung ini menjadi pilihan juga supaya anak bisa bebas lari-lari dan kami masih mudah mengawasi.

Saat makan adalah saat dimana latihan kemandirian ini akan terus jadi sebuah tantangan yang menegangkan. hahahhaa.... Pointnya adalah saat anak lapar, disitulah nanti anak bisa tenang saat makan. Kami selalu berusaha supaya anak bisa selalu makan sambil duduk. Tidak lari-lari. Syukur-syukur kalo bisa makan sendiri. Kami juga berusaha selalu makan bersama dan memperlihatkan bahwa makan itu menyenangkan.



Inilah weekend kami :)

#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari

Comments

Popular posts from this blog

Fitrah Seksualitas : Latih Kebiasaan Sehari-hari

Penyimpangan bisa saja terjadi karena perilaku sehari-hari yang tanpa kita sadari dapat memicu perilaku yang tidak semestinya. Mungkin bagi kita hal itu tidak penting, tapi bisa jadi, untuk anak kita atau orang lain yang fitrah seksualitasnya belum berakhir dengan sempurna malah menjadi 'tanda tanya' besar untuknya kelak.  Seperti salah satu kutipan dalam presentasi "Parenting is not about the kids, It's about the parents". Anak adalah peniru ulung, maka sebagai orang tua sudah sepatutnya memberikan contoh yang terbaik untuk anaknya. Terutama dalam kebiasaan sehari-hari yang nantinya akan menjadi kebiasaannya kelak suatu hari. Saya mulai membiasakan sedari dini pada anak, saat mandi ya harus di kamar mandi, pintu tertutup. Kalo terbuka biasanya saya langsung komentar, "eh, maluuuu... gak pakai baju. Ayo ditutup pintunya."  Paling bikin deg-deg an saat ini adalah karena anak masih super nempel sama saya, padahal ini sudah 1bulan lebih di ruma...

Aliran Rasa - Fitrah Seksualitas

Alhamdulillah, semakin hari anak saya semakin paham akan gendernya. Terlebih lagi dalam pelaksanaan ibadah. Ramadhan kali ini saya sering mengajaknya buka bersama di masjid dekat rumah eyangnya di Jogja. Semakin dia paham kalo sholat laki-laki di shaf laki-laki. Perempuan dengan perempuan. Alhamdulillah dia sendiri yang meminta saat sholat akan dimulai, dia mencari eyang papinya dan berkata, "Arsyad sholat sama eyang papi. Ibu sholat sama eyang mami." Masya Allah... Kami orang tua hanya bisa berikhtiar. Segala kemudahan ini datangnya dari Allah semata.

Review Presentasi : Mengarahkan Fitrah Seksual Anak Pra Aqil Baligh

Presentasi ke-7 Kelompok 2 Tema / Judul Presentasi : Mengarahkan Fitrah Seksual Anak Pra Aqil Baligh Fitrah seksualitas adalah pemahaman bahwa setiap anak dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dalam pengertiannya berkembang menjadi peran hidup sesuai jenis kelaminnya. Masalah seksual membutuhkan pengarahan, bukan pembentukan atau pembangunan. Baligh, kondisi tercapainya kedewasaan biologis dengan kematangan alat reproduksi (usia 14 – 16 tahun). Ciri-ciri baligh 1.        Mimpi basah pada anak laki-laki dan haidh pada perempuan. 2.        Tumbuhnya bulu-bulu kemaluan 3.        Berusia 15 tahun. Akil, tercapainya kedewasaan psikologis, social, finansial, serta kemampuan memikul tanggung jawab syariah. Mengarahkan fitrah seksual anak pra baligh 1.        Meminta izin ketika masuk kamar orang tua. 2.   ...